Kamis, 17 Oktober 2013

Aku akan pergi, bila telah memastikanmu bahagia..

Maafkan aku ya, aku sering membuatmu risi dengan segala ulahku dan segala kekeberanianku yang membuatmu kesal. Aku sangat menyadari itu kok. Hehehe... Bertahanlah sebentar lagi terhadap kelakuanku yang membuatmu risi dan kesal. Mungkin itu tidak akan lama lagi, aku memang tidak tahu kapan waktunya. Tapi yang pasti, aku akan pergi dari hidupmu, ketika aku bisa memastikan bahwa kamu telah bahagia dengan hidupmu. Bukan berarti sekarang hidupmu tak bahagia, aku tahu kamu selalu bisa menikmati hidup dengan caramu sendiri, aku tahu kamu selalu bahagia. Tapi bahagia yang ku maksud adalah, ketika kau telah mendapatkan apa yang kau inginkan. Penderitaanmu karena aku akan segera berakhir. Aku akan pergi, bukan karena aku menyerah. Aku hanya ingin kau terbebas dari genggamanku. Aku tahu, kamu ingin bebas dari semua yang berhubungan dengan aku. Maafkan aku ya.., selama ini aku selalu menjadi penghalang langkahmu. Bertahanlah. Ini tak akan lama. Sangat berat sebenarnya melepaskanmu, aku masih saja belum ikhlas. Tapi aku tahu, penantian dan kebertahananku selama ini tak akan pernah menemukan ujung. Karena aku tahu, pada akhirnya kau tak akan pernah kembali memelukku. Bodoh dan tolol sekali ya aku..? Lihat betapa tololnya laki-laki yang sangat menyayangimu ini. Masih berharap kau menggenggam kembali tangannya, padahal ia tahu kau tak akan pernah melakukannya. Aku ingin kau bahagia, sungguh. Ini dari hatiku yang terdalam. Aku hanya belajar menyadari bahwa mungkin bahagiamu bukan ada pada diriku, meskipun telah ku yakinkan bahwa bahagiaku ada dalam dirimu. Karena bila suatu hari aku sudah ikhlas melepaskanmu, mungkin- oh pasti kau akan lebih bahagia tanpa aku- yang selalu membuatmu risi ini- hehehe Iya kan..? Jadi, nanti kau bisa bebas tanpa ada gangguan dari aku yang sangat menyebalkan ini. Aku bukannya berhenti menyayangimu, bukan. Aku pastikan aku tak akan pernah berhenti menyayangimu, tapi aku mulai sadar bahwa aku bukan orang yang pantas untukmu. Aku menikmati perjuangan ini.. Aku menerimanya dengan ikhlas. Walaupun setiap malam aku selalu menggalau karena merindukanmu, karena ingat padamu, ingat pada kenangan kita, walaupun kenangan ini selalu membuat dadaku sesak karena sedih kita gagal mewujudkan mimpi-mimpi kita. Tapi aku tak pernah ingin hatimu sakit, apalagi rusak. Yang terpenting adalah kebahagiaanmu. Kamu baik, aku juga baik. Entah apa jawaban dari penantianku ini. Aku pasrah saja.. Biar waktu dan kamu yang menjawabnya, karena aku sayang kamu. Tapi setidaknya kau yang dulu membuatku untuk menyayangimu bahkan sedalam ini. Sampai aku rela menunggu dan menelan rasa perihku.. Tak apa. Aku katakan sekali lagi, aku ikhlas. :') Selamat berjuang disana.. Aku tak akan pernah berhenti berdoa untuk kesuksesanmu. Datang dan kabari aku bila kau telah bahagia. Bila hatimu kembali terbuka, dengan senang hati aku menerimanya, tapi bila tidak dari situ akan ku akhiri penantianku ini :) Aku mencintaimu, sungguh, aku masih mencintaimu :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar